• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan

Materi Sekolah Indonesia

Materi Sekolah Indonesia adalah tempat untuk berbagi materi sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan lain-lain. Tersedia materi untuk guru dan materi untuk siswa. Materi dari sumber yang terpercaya.

  • Buku
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Ayo Menulis
  • Pendidikan Agama
  • PPKn
  • Tematik
Home » Materi Sekolah » Materi Sekolah | Macam – Macam Teater Di Nusantara

Materi Sekolah | Macam – Macam Teater Di Nusantara

6 Juli 2008 by Materi Sekolah

Macam – Macam Teater Di Nusantara – Teater dalam arti luas ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Teater dalam arti sempit yaitu drama, kisah hidup dan kehidupan insan yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laris didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dan sebagainya. Teater merupakan media komunikasi pribadi yang djadikan wahana penting dalam membuatkan kebudayaan. Teater terkadang mengisahakan bencana yang begitu menyedihkan yang terkadang memaksa penonoton untuk terhanyut turut menangis, akan tetapi ada juga teater yang sanggup menciptakan penontonnya tertawa lebar.

Istilah teater berasal dari kata Theatron, yang artinya “tempat di ketinggian” sebagai tempat meletakkan sesajian persembahan bagi ilahi pada zaman Yunani Kuno. Sedangkan dalam KBBI, teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan sandiwara, film. Namun pengertian tersebut berkembang yang kemudian teater tidak hanya berarti tempat, tetapi diartikan lebih luas menjadi segala hal yang dipertunjukkan di depan orang disebut teater. Teater yaitu seni drama yang merupakan penampilan sikap insan dengan gerak, tari, dan juga dalam nyanyiannya terdapat obrolan serta akting pemain. Dalam sejarahnya, Yunani tercatat sebagai bangsa pertama yang mengembangkan teater, tepatnya sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Nahhh,,,.Untuk mempelajari lebih lanjut anda sanggup mempelajarinya sendiri lewat artikel yang saya buat mengenai Macam – Macam Teater Di Nusantara dibawah ini.

Macam – Macam Teater Di Nusantara

Teater Nusantara meliputi seni pertunjukan teater tradisional dan teater modern di wilayah Nusantara dan mempunyai jenis yang bergam. Jenis teater Nusantara sangat bervariasi. Hal ini disebabkan unsur-unsur pembentuk teater berbeda-beda tergantung dari kondisi dan sikap budaya masyarakat, tata cara dan adat, sumber teater, struktur geografis, orientasi kelompok teater, dan sebagainya. Keberanekaragaman jenis karya seni teater Nusantara merupakan kekayaan teater Indonesia yang sangat layak kita lestarikan.

Berikut ini beberapa jenis teater Nusantara yang ada di bumi Indonesia.

1. Teater Tradisional

Jenis teater nusantara yang pertama yaitu teater tradisional yang merupakan teater yang berkembang di kalangan budaya etnik (suku bangsa) Indonesia. Teater tradisional dimulai semenjak sebelum zaman Hindu. Pada ketika itu terdapat gejala unsur-unsur teater tradisional banyak dipakai untuk mendukung upacara ritual. Teater tradisional merupakan penggalan dari suatu upacara keagamaan ataupun upacara adat-istiadat dalam tata cara kehidupan masyarakat kita. Jenis teater tradisional biasanya dipertunjukkan secara improvisasi (tanpa naskah) dan sanggup dipentaskan di sembarang tempat. Proses munculnya teater tradisional di Indonesia sangat bervariasi antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Teater dalam arti luas ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak Materi Sekolah |  Macam - Macam Teater Di Nusantara

Hal ini disebabkan lantaran unsur-unsur pembentuk teater tradisional itu berbeda-beda, tergantung kondisi dan sikap budaya masyarakat, sumber, dan tata-cara tempat teater tradisional tersebut lahir. Berbagai jenis teater tradisional Indonesia antara lain: Makyong, Randai, Mamanda, Arja, Cepung, Wayang, Lenong, Drama Raja Longser, Tarling, Ketoprak, Srandul, Kentrung, Ludruk, Ketoprak, Dulmuluk, dan sebagainy



2. Teater Klasik

Teater klasik merupakan jenis teater yang sifatnya sudah mapan. Segala sesuatunya sudah teratur; dengan dongeng dan pelaku yang terlatih, dipertunjukkan di gedung-gedung pertunjukan yang memadai, dan cenderung tidak menyatu lagi dari kehidupan rakyatnya. Ceritanya statis namun mempunyai daya tarik lantaran kepiawaian dalang atau pelaku teater dalam membawakan cerita. Teater klasik lahir dari sentra kerajaan sehingga bersifat feodalistik. Contoh jenis teater klasik yaitu wayang orang, wayang kulit, dan wayang golek.

Teater dalam arti luas ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak Materi Sekolah |  Macam - Macam Teater Di Nusantara

3. Teater Transisi

Teater transisi merupakan jenis teater peralihan dari bentuk tradisional ke bentuk modern. Kelompok teater yang masih tergolong kelompok teater tradisional mulai memasukkan unsur-unsur teknik teater Barat ke dalam pertunjukannya, dinamakan teater bangsawan. Teater transisi ditandai dengan adanya dongeng yang sudah mulai ditulis, meskipun masih dalam wujud dongeng ringkas. Penyajian dongeng memakai panggung dan dekorasi yang telah diatur, serta mulai memperhitungkan teknik yang mendukung pertunjukan. Selain efek dari teater bangsawan, teater tradisional berkenalan juga dengan teater Barat yang dipentaskan oleh orang-orang Belanda di Indonesia sekitar tahun 1805.

Teater dalam arti luas ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak Materi Sekolah |  Macam - Macam Teater Di NusantaraRombongan pertama teater transisi contohnya Komedie Stamboel di Surabaya pada tahun 1891, yang pementasannya secara teknik telah banyak mengikuti budaya dan teater Barat (Eropa) dengan mempertunjukkan naskah. Pendiri kelompok ini yaitu August Mahieu, seorang Indo-Perancis kelahiran Surabaya (1860-1906). Sedang penyedia modal untuk Komedi Stamboel ialah seorang Cina-peranakan berjulukan Yap Goan Tay dan Cassim, pembantunya. Setelah Komedie Stamboel muncul kelompok sandiwara menyerupai Sandiwara Dardanella (The Malay Opera Dardanella) yang didirikan Willy Klimanoff alias A. Pedro pada tanggal 21 Juni 1926. Kemudian lahirlah kelompok sandiwara lain, menyerupai Opera Stambul, Komidi Bangsawan, Indra Bangsawan, Sandiwara Orion, Opera Abdoel Moeloek, Sandiwara Tjahaja Timoer, dan sebagainya.

Pada masa teater transisi belum muncul istilah “teater” namun dikenal istilah “sandiwara”. Karenanya rombongan teater pada masa itu memakai nama sandiwara, sedangkan dongeng yang disajikan
dinamakan drama. Sampai pada Zaman Jepang dan permulaan Zaman Kemerdekaan, istilah sandiwara masih sangat populer. Istilah teater bagi masyarakat Indonesia gres dikenal sesudah Zaman Kemerdekaan. Setelah kemunculan teater transisi, banyak pengetahuan untuk mengadopsi seni teater Barat dan memadukannya dengan teater tradisional. Seiring dengan perkembangan teater, pada tahun 1930-an sebagai ungkapan ketertekanan kaum intelektual di masa itu lantaran penindasan pemerintahan Belanda, muncul sastra drama yang pertama kali memakai bahasa Indonesia dan disusun dengan model obrolan berbentuk sajak yakni Bebasari (artinya kebebasan yang bahu-membahu atau inti kebebasan) karya Rustam Efendi (1926).

Naskah Bebasari merupakan sastra drama yang menjadi pencetus semangat kebangsaan ketika itu. Menjelang simpulan pendudukan Jepang muncul rombongan sandiwara Penggemar Maya (1944) pimpinan Usmar Ismail dan D. Djajakusuma dengan pinjaman Suryo Sumanto, Rosihan Anwar, dan Abu Hanifah beranggota cendekiawan muda, nasionalis, dan para profesional. Kelompok ini berprinsip menegakkan nasionalisme, humanisme, dan agama. Kelak, Penggemar Maya menjadi pemicu berdirinya Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) di Jakarta yang kelak mencetak tokohtokoh terkemuka teater Indonesia.

Demikian itu saja yang sanggup saya sampaikan mengenai materi Seni Budaya khususnya dalam pembahasan Macam – Macam Teater Di Nusantara ini. Semoga sanggup menambah ilmu pengetahuan anda semua. Terimakasih

Bagikan ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Cetak

Ditempatkan di bawah: Materi Sekolah Ditag dengan:akuntansi, aplikasi, aplikasi 3d max, arti, arti atlas, artikel seni patung, berita, berkarya seni rupa dua dimensi, bisnis, buku, cabang cabang seni budaya, cabang seni budaya, cinta, contoh animasi 3d, contoh contoh seni rupa, contoh dimensi, contoh karya seni rupa kontemporer, contoh karya seni rupa murni daerah, contoh kriya, contoh seni 2 dimensi, contoh seni arsitektur, contoh seni budaya, corak seni rupa, daftar, dalil zakat mal, dari, definisi urgensi, desain, deskripsi, doa zakat fitrah, ekonomi, gaya seni rupa modern, gratis, harbolnas, hukum, hukum bayar zakat, hukum mengeluarkan zakat, hukum zakat dalam islam, iman kepada takdir, indonesia, jenis, jenis karya seni rupa murni, jenis seni lukis, jepang, kamus bahasa indonesia, karya seni kontemporer, karya seni rupa kontemporer, kesehatan, ketentuan zakat penghasilan, kewajiban zakat fitrah, komputer, koperasi, lafadz zakat fitrah, lagu, lukisan 2 dimensi beserta keterangannya, makna zakat dalam islam, membayar zakat, mengenai zakat, modal, motivasi hidup, mustahiq zakat mal, nama lain zakat fitrah, niat zakat fitrah, nisab zakat fitrah, objek kajian, objek seni rupa 2 dimensi, orang, pakar ekonomi, pembahasan zakat lengkap, pembayaran zakat, pendidikan, pengertian, pengertian 0day exploit, pengertian 10k di sekolah, pengertian 2d, pengertian 3ds max, pengertian 666, pengertian 8 asnaf, pengertian 8 wajib tni, pengertian 9k, pengertian aliran seni lukis, pengertian applied art, pengertian atraksi wisata, pengertian berkarya, pengertian budaya, pengertian dari ekonomi, pengertian dasar negara, pengertian ekonomi, pengertian ekonomi syariah menurut para ahli, pengertian ekosistem, pengertian filsafat, pengertian globalisasi, pengertian ham, pengertian haul zakat, pengertian hukum, pengertian ideologi, pengertian ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi menurut paul a samuelson, pengertian karya seni 2 dimensi, pengertian karya seni terapan, pengertian kebudayaan, pengertian lembaga zakat, pengertian manajemen, pengertian musik, pengertian mustahik, pengertian mustahiq, pengertian negara, pengertian norma, pengertian object, pengertian objek pajak penghasilan, pengertian organisasi, pengertian pajak, pengertian pancasila, pengertian pendidikan, pengertian pertumbuhan menurut para ahli, pengertian peta, pengertian puisi, pengertian sejarah, pengertian seni arsitektur, pengertian seni bangunan, pengertian seni musik, pengertian seni pahat, pengertian seni rupa, pengertian seni rupa kriya, pengertian sosiologi, pengertian subjek predikat objek, pengertian teks eksplanasi, pengertian teks prosedur, pengertian wirausahawan, pengertian xess, pengertian xml, pengertian zakat fitrah menurut islam, pengertian zakat lengkap, pengertian zakat menurut bahasa, pengertian zakat menurut syariah, pertanian, pph, produk, proses, rumah, saham, sebutkan 5 cabang seni, sebutkan hikmah zakat, seni, seni 3d, Seni Budaya, seni karya, seni kriya, seni kriya 3 dimensi, seni kriya terapan, seni kriya termasuk cabang seni, seni lukis, seni rupa, seni rupa lukisan, seni rupa murni, seni rupa murni 2 dimensi, seni rupa patung, seni rupa terapan, Seni Teater, siapa yang berhak menerima zakat mal, sistem operasi, teori ekonomi menurut para ahli, teori pembangunan ekonomi menurut para ahli, unsur seni rupa, unsur unsur seni rupa, urgensi pendidikan, urgensi studi islam, wajib zakat fitrah, waktu bayar zakat, waktu bayar zakat fitrah, wanita, zakat, zakat definisi, zakat fitrah, zakat fitrah 2016, zakat fitrah disebut juga zakat, zakat mal, zakat mal emas, zakat penghasilan, zakat secara bahasa, zaman azali dalam islam

Sidebar Utama

Kategori Materi

  • Ayo Menulis
  • Bahasa Indonesia
  • Buku
  • Download
  • Geografi
  • IPA
  • IPA 6
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 3
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 5
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 2
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 3
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Materi Sekolah
  • Pendidikan Agama
  • PKN9
  • PPKn
  • Praktikum Kelas 6
  • Raport
  • Revisi 2017
  • Revisi 2018
  • RPP
  • SD Kelas 1
  • SD Kelas 2
  • SD Kelas 4
  • SD Kelas 5
  • SMA Kelas X
  • SMA Kelas XII
  • Soal 5
  • Soal 6
  • Soal 8
  • Tematik

Pengertian Seni Sastra, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur, Jenis-Jenis Seni Sastra Terlengkap

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 7 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Copyright © 2018 · Materi Sekolah