Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain
Setiap orang akan melaksanakan acara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang menjadi petani, penjahit, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain sanggup dilihat dari acara produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada acara produksi, orang yang terlibat ialah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar acara produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau honor dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari acara penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor ialah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Konsumen ialah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara pribadi atau melalui mediator (distributor). Ketiga pelaku acara ekonomi tersebut (produsen, distributor, dan konsumen) akan saling berafiliasi membentuk arus diagram ekonomi.
Setiap pelaku acara ekonomi mempunyai tugas yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, insan berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, insan akan berafiliasi atau berinteraksi dengan insan lain. Sebagai makhluk ekonomi, insan akan melaksanakan acara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, insan hendaknya mempunyai adat moral. Dengan adat moral, insan sanggup menghargai setiap acara ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.
Amatilah pakaian yang kau kenakan! Bagaimana proses produksi pakaian? Untuk menghasilkan pakaian diharapkan waktu yang lama. Pada mulanya, produsen pakaian membutuhkan materi baku kain dan benang. Kain sanggup diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Benang ditenun di pabrik tenun sampai menjadi kain. Selanjutnya, kain sanggup dibentuk pakaian oleh penjahit. Itulah proses panjang produksi pakaian.
Kamu sudah mengetahui bahwa banyak pihak terlibat dalam proses produksi pakaian. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Setiap pelaku dalam proses produksi pakaian itu mempunyai tugas penting, begitu pula dalam proses produksi
benda lain. Oleh sebab itu hendaknya kita perlu menghargai acara perjuangan ekonomi orang lain.
Bagaimana kita menghargai acara perjuangan ekonomi orang lain? Cara menghargai acara perjuangan ekonomi sanggup dilakukan sebagai berikut.
- Menumbuhkan persaingan perjuangan yang sehat dalam acara perekonomian.
- Menghormati perjuangan ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
- Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
- Meneladani keberhasilan orang lain dengan menggandakan perilaku konkret orang tersebut.
Informasi-informasi yang sanggup peroleh dari teks “Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain” sanggup digambarkan dalam diagram berikut: