• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan

Materi Sekolah Indonesia

Materi Sekolah Indonesia adalah tempat untuk berbagi materi sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan lain-lain. Tersedia materi untuk guru dan materi untuk siswa. Materi dari sumber yang terpercaya.

  • Buku
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Ayo Menulis
  • Pendidikan Agama
  • PPKn
  • Tematik
Home » Materi Sekolah » Materi Sekolah | Pengertian Dan Pola Kalimat Ambigu Beserta Penjelasannya

Materi Sekolah | Pengertian Dan Pola Kalimat Ambigu Beserta Penjelasannya

6 Juli 2008 by Materi Sekolah

Pengertian dan Contoh  Kalimat Ambigu beserta penjelasannya– Jika Anda telah membaca klarifikasi perihal kalimat baku dan tidak baku dan juga pembahasan perihal kalimat efektif dan tidak efektif, niscaya Anda sudah sedikit mengetahui pengertian kalimat ambigu tersebut.

Nah, artikel kali ini saya akan membahas perihal Pengertian dan Contoh  Kalimat Ambigu beserta penjelasannya untuk Anda. Berikut ini ialah penjelasannya

Pengertian dan Contoh  Kalimat Ambigu beserta penjelasannya

 Jika Anda telah membaca klarifikasi perihal kalimat baku dan tidak baku dan juga pembahasa Materi Sekolah |  Pengertian dan Contoh  Kalimat Ambigu beserta penjelasannya
Pengertian Kalimat Ambigu 

Kalimat ambigu ialah kalimat – kalimat yang mempunyai tafsir atau makna ganda. Dengan kata lain, kalimat ambigu ialah kalimat yang mempunyai dua arti. Jika dari segi kebakuan dan keefektifan, kalimat ambigu merupakan kalimat yang tidak baku dan tidak efektif alasannya ialah kalimat ini tidak sanggup memberikan gagasannya dengan sempurna kepada para pembaca atau pendengarnya.Untuk memahami kalimat ambigu, perhatikancontoh dibawah ini:

Contoh Kalimat Ambigu :
Perhatikan comtoh tumpuan dan penjelasam kalimat berikut ini :

Contoh 1 :
1. Kami berharap biar hadirin menyukseskan aktivitas yang telah memakan dana ratusan ribu ini.

Pembahasan :
Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat di atas merupakan salah satu tumpuan frasa ambigu. Ambigu ialah kata, frasa, atau kalimat yang mempunyai arti lebih dari satu atau bermakna ganda. Ambigu secara struktural atau ketatabahasaan sudah tepat, tetapi artinya mengakibatkan makna ganda.

Dalam bahasa lisan, penafsiran ambigu tidak akan terjadi alasannya ialah ada pembedaan cara mengucapkannya. Akan tetapi, dalam bahasa tulis penafsiran ganda ini sanggup saja terjadi jikalau penanda-penanda ejaan tidak lengkap.

Frasa ratusan ribu mempunyai dua arti.

1. Ratusan/ribu = seratus lembar ribuan.
2. Ratusan ribu = satu lembar uang seratus ribu.

Untuk menghindari keambiguan atau kesalahan penafsiran, sebaiknya kalimat tersebut dilengkapi dengan tanda hubung (-). Fungsi tanda hubung dalam penulisan kata-kata untuk menandai pembacaan frasa biar tidak mengakibatkan keambiguan. Fungsi tanda hubung ini sama dengan fungsi garis miring (/) dalam penulisan kalimatnya. Tanda hubung diletakkan di antara kata yang dibaca dengan jeda.

Contoh:
Kami berharap biar hadirin menyukseskan aktivitas yang telah memakan dana ratusan-ribu ini, atau
Kami berharap biar hadirin menyukseskan aktivitas yang telah memakan dana ratusan ribu ini.

Contoh 2 :
2. Mainan sobat gres itu berwarna kuning.

Kalimat tersebut mengakibatkan makna ganda pada frasa mainan sobat gres :
1. mainan/teman gres = yang gres ialah teman.
2. mainan teman/baru = yang gres ialah mainan.

Agar tidak mengakibatkan makna ganda, kalimat di atas sanggup diubah menjadi kalimat berikut.
1. Mainan-teman gres itu berwarna kuning.
2. Mainan teman-baru itu berwarna kuning.

Cara membaca kalimat nomor 1 tersebut ialah sehabis kata mainan diberi jeda. Pada kalimat nomor 2 jeda pembacaan dilakukan sehabis kata baru. Jadi, frasa yang tidak ambigu pada kalimat nomor 1 ialah sobat baru. Selanjutnya, pada kalimat nomor 2 frasa yang tidak ambigu ialah mainan teman.
Selain terjadi di dalam kalimat, ambiguitas sanggup pula terjadi antarkalimat.

Contoh 3 :
1. Ali dekat dengan Amin.
2. Dia sangat mengasihi adiknya.

Contoh di atas tidak diketahui secara terang siapa mengasihi adik siapa sehingga kalimat tersebut mengandung ambiguitas. Tidak terang siapa yang dimaksud dengan ia dan adiknya dalam kalimat Dia sangat mengasihi adiknya. Kalimat di atas akan menjadi terang jikalau diubah menjadi menyerupai berikut.
Ali dekat dengan Amin.
Ali sangat mengasihi adik Amin.

Sekian dari saya mengenai Materi Sekolah yang sanggup saya bahas mengenai Pengertian dan Contoh Kalimat Ambigu, semoga dapt menambah ilmu dalam pembelajaran anda semua.Terimaksih

Bagikan ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Cetak

Ditempatkan di bawah: Materi Sekolah Ditag dengan:akuntansi, aplikasi, aplikasi 3d max, arti, arti atlas, artikel seni patung, Bahasa Indonesia, berita, berkarya seni rupa dua dimensi, bisnis, buku, cabang cabang seni budaya, cabang seni budaya, cinta, contoh animasi 3d, contoh contoh seni rupa, contoh dimensi, contoh karya seni rupa kontemporer, contoh karya seni rupa murni daerah, contoh kriya, contoh seni 2 dimensi, contoh seni arsitektur, contoh seni budaya, corak seni rupa, daftar, dalil zakat mal, dari, definisi urgensi, desain, deskripsi, doa zakat fitrah, ekonomi, gaya seni rupa modern, gratis, harbolnas, hukum, hukum bayar zakat, hukum mengeluarkan zakat, hukum zakat dalam islam, iman kepada takdir, indonesia, jenis, jenis karya seni rupa murni, jenis seni lukis, jepang, kamus bahasa indonesia, karya seni kontemporer, karya seni rupa kontemporer, kesehatan, ketentuan zakat penghasilan, kewajiban zakat fitrah, komputer, koperasi, lafadz zakat fitrah, lagu, lukisan 2 dimensi beserta keterangannya, makna zakat dalam islam, membayar zakat, mengenai zakat, modal, motivasi hidup, mustahiq zakat mal, nama lain zakat fitrah, niat zakat fitrah, nisab zakat fitrah, objek kajian, objek seni rupa 2 dimensi, orang, pakar ekonomi, pembahasan zakat lengkap, pembayaran zakat, pendidikan, pengertian, pengertian 0day exploit, pengertian 10k di sekolah, pengertian 2d, pengertian 3ds max, pengertian 666, pengertian 8 asnaf, pengertian 8 wajib tni, pengertian 9k, pengertian aliran seni lukis, pengertian applied art, pengertian atraksi wisata, pengertian berkarya, pengertian budaya, pengertian dari ekonomi, pengertian dasar negara, pengertian ekonomi, pengertian ekonomi syariah menurut para ahli, pengertian ekosistem, pengertian filsafat, pengertian globalisasi, pengertian ham, pengertian haul zakat, pengertian hukum, pengertian ideologi, pengertian ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi menurut paul a samuelson, pengertian karya seni 2 dimensi, pengertian karya seni terapan, pengertian kebudayaan, pengertian lembaga zakat, pengertian manajemen, pengertian musik, pengertian mustahik, pengertian mustahiq, pengertian negara, pengertian norma, pengertian object, pengertian objek pajak penghasilan, pengertian organisasi, pengertian pajak, pengertian pancasila, pengertian pendidikan, pengertian pertumbuhan menurut para ahli, pengertian peta, pengertian puisi, pengertian sejarah, pengertian seni arsitektur, pengertian seni bangunan, pengertian seni musik, pengertian seni pahat, pengertian seni rupa, pengertian seni rupa kriya, pengertian sosiologi, pengertian subjek predikat objek, pengertian teks eksplanasi, pengertian teks prosedur, pengertian wirausahawan, pengertian xess, pengertian xml, pengertian zakat fitrah menurut islam, pengertian zakat lengkap, pengertian zakat menurut bahasa, pengertian zakat menurut syariah, pertanian, pph, produk, proses, rumah, saham, sebutkan 5 cabang seni, sebutkan hikmah zakat, seni, seni 3d, seni karya, seni kriya, seni kriya 3 dimensi, seni kriya terapan, seni kriya termasuk cabang seni, seni lukis, seni rupa, seni rupa lukisan, seni rupa murni, seni rupa murni 2 dimensi, seni rupa patung, seni rupa terapan, siapa yang berhak menerima zakat mal, sistem operasi, teori ekonomi menurut para ahli, teori pembangunan ekonomi menurut para ahli, unsur seni rupa, unsur unsur seni rupa, urgensi pendidikan, urgensi studi islam, wajib zakat fitrah, waktu bayar zakat, waktu bayar zakat fitrah, wanita, zakat, zakat definisi, zakat fitrah, zakat fitrah 2016, zakat fitrah disebut juga zakat, zakat mal, zakat mal emas, zakat penghasilan, zakat secara bahasa, zaman azali dalam islam

Sidebar Utama

Kategori Materi

  • Ayo Menulis
  • Bahasa Indonesia
  • Buku
  • Download
  • Geografi
  • IPA
  • IPA 6
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 3
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 5
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 2
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 3
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Materi Sekolah
  • Pendidikan Agama
  • PKN9
  • PPKn
  • Praktikum Kelas 6
  • Raport
  • Revisi 2017
  • Revisi 2018
  • RPP
  • SD Kelas 1
  • SD Kelas 2
  • SD Kelas 4
  • SD Kelas 5
  • SMA Kelas X
  • SMA Kelas XII
  • Soal 5
  • Soal 6
  • Soal 8
  • Tematik

Pengertian Seni Sastra, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur, Jenis-Jenis Seni Sastra Terlengkap

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 7 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Copyright © 2018 · Materi Sekolah