• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan

Materi Sekolah Indonesia

Materi Sekolah Indonesia adalah tempat untuk berbagi materi sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan lain-lain. Tersedia materi untuk guru dan materi untuk siswa. Materi dari sumber yang terpercaya.

  • Buku
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Ayo Menulis
  • Pendidikan Agama
  • PPKn
  • Tematik
Home » Materi Sekolah » Materi Sekolah | Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Alasannya Yaitu Akibat, Ilustrasi Dan Proses, Referensi Ekspositoris)

Materi Sekolah | Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Alasannya Yaitu Akibat, Ilustrasi Dan Proses, Referensi Ekspositoris)

10 Juli 2008 by Materi Sekolah

Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Sebab Akibat dan Ilustrasi, Contoh Ekspositoris)-Paragraf ekspositoris disebut juga paragraf pemaparan atau paparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu unsur saja tidak lebih. Penyampaiannya sanggup memakai perkembangan analisis kronologis atau keruangan. Pada paragraf ini mempersoalkan tahap-tahap kejadian, tahap-tahap kepingan dalam suatu tempat, rangkaian-rangkaian perbuatan kepada pembaca atau pendengar. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan isu untuk memperluas pengetahuan atau pengertian pembaca.

Tidak perlu lama-lama lagi,Yuk kita intip materi pembahasan perihal Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Sebab Akibat, Ilustrasi dan Proses, Contoh Ekspositoris), supaya kita lebih mengerti. Selamat belajar.

Paragraf ekspositoris disebut juga paragraf pemaparan atau paparan Materi Sekolah |  Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Sebab Akibat, Ilustrasi dan Proses, Contoh Ekspositoris)

Pengertian Paragraf Ekspositoris

Paragraf ekspositoris ialah paragraf yang memaparkan atau mengambarkan suatu hal atau objek.
Dari paragraf jenis ini, diperlukan para pembaca sanggup memahami hal atau suatu objek dengan sejelas jelasnya. Untuk memaparkan masalah yang akan dikemukakan, paragraf eksposisi memakai contoh, grafik, serta aneka macam bentuk fakta dan data lainnya. Sedikitnya terdapat tiga pola pengembangan paragraf ekspositoris, yakni dengan cara proses, alasannya dan akibat, serta pola ilustrasi.

Ciri – Ciri Paragraf Ekspositoris
1. Paragraf ini berusaha untuk menjelaskan suatu pokok dilema atau memperlihatkan suatu informasi.
2. Paragraf ini hanya memaparkan dilema – dilema tersebut tanpa mengajak, atau mempengaruhi pembacanya, sehingga keputusan final dikembalikan kepada pembacanya.
3. Paragraf ini memakai data berupa rujukan atau grafik, serta aneka macam bentuk fakta dan rujukan lainnya yang digunakan sebagai alat kontrasasi yaitu rumusan – rumusan permasalahan yang kemudian dijabarkan supaya lebih konkret.

Contoh – Contoh Paragraf Ekspositoris

Dalam menulis paragraf ekspositoris, ada beberapa macam pola pengembangan paragrafnya, diantarany adalah, pola alasannya – akibat, ilustrasi, dan proses. Berikut ini ialah rujukan – rujukan paragraf ekspositoris.

1. Pola Sebab Akibat
Pengembangan paragraf sanggup dinyatakan dengan memakai alasannya akibat.
Dalam hal ini, alasannya sanggup bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akhir sebagai perincian pengembangannya. Namun, sanggup juga diartikan terbalik akhir dijadikan gagasan utama, sedangkan untuk memahami sepenuhnya akhir itu perlu dikemukakan sejumlah alasannya sebagai perinciannya.
Persoalan sebab-akibat bergotong-royong sangat bersahabat hubungannya dengan proses.

Contoh:
Menaruh hand phone di daerah tidur sangatlah berbahaya. Banyak dampak – dampak jelek yang sanggup ditimbulkan lantaran Hand phone akan mengeluarkan sinar radiasi yang akan mengenai otak kita. Sinar radiasi ini akan menjadikan kanker pada otak lantaran sinar tersebut akan memacu pertumbuhan sel – sel kanker di otak. Selain mengenai otak, radiasi tersebut sanggup mengenai kepingan lain menyerupai tubuh, perut, dan pinggul.

2. Pola Ilustrasi
Sebuah gagasan yang terlalu umum memerlukan ilustrasi-ilustrasi konkret.
Dalam karangan eksposisi, ilustrasi-ilustrasi tersebut digunakan sekadar untuk menjelaskan maksud penulis. Dalam hal ini, pengalaman eksklusif merupakan materi gambaran yang paling efektif dalam menjelaskan gagasan umum tersebut.

Contoh:
Arni senang sehingga terbetik dalam hatinya, “Gimana rasanya jikalau sebuah rumah dipenuhi tumbuhan bunga? Di sebuah pojok rumah, setiap mata memandang yang terlihat hanya bunga-bunga dan bunga, rasanya seru banget.
Kayaknya pas banget untuk mengungkapkan isi hatiku yang lagi gembira. Kata pepatah, say it with flowers buat mamiku, lantaran saya ranking satu … hu … huy ….” Arni melonjak kegirangan dan berkemas-kemas menata pot bunga sambil bersenandung lagu-lagu kesukaannya, “Hmmm…hmmm…hmmm….”

3.Pola Proses
Pola ini berbagi paragraf ekspositoris dengan memaparkan gagasan – gagasan penjelasnya sebagai sebuah proses perihal terjadinya atau menciptakan sesuatu.

Contoh:
Energi yang kita gunakan sehari – hari merupakan suatu hasil dari prosese metabolisme yang ada di dalam tubuh. Energi ini dibuat dari makanan – makanan yang kita makan sehari – hari. Makanan – makanan yang kita makan tersebut akan diproses pertama kali di kepingan mulut. Di kepingan ini makanan dihaluskan dengan pertolongan gigi dan lidah. Setelah dikunyah di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan dan dibawa ke dalam lambung. Di dalam lambung ini makanan yang setengah halus tadi dipecah kembali. Proses yang terjadi di dalam lambung ini disebut dengan proses kimiawi dan mekanik lantaran makanan akan dicerna dengan diremas – remas oleh dinding lambung dan dengan pertolongan enzim – enzim yang ada menyerupai tripsin, ameolin, lipasin. Enzim – enzim inilah yang akan memproses zat – zat yang ada di dalam makanan tersebut, menyerupai protein, lemak, karbohidrta. Setelah itu, makanan tersebut akan di bawa ke usus halus untuk diserap kembali zat – zat makanan lainnya. Setelah semua zat – zat makanan terserap, sisa makanan yang telah diproses itu akan dibawa ke usus besar untuk proses pembusukan. Zat – zat makanan yang telah terserap tadilah yang menjadi sumber energi bagi kita.

Demikian sedikit isu yang sanggup saya sampaikan. Semoga sanggup memperlihatkan ilmu pengetahuan kepada anda semua perihal materi Pengertian Paragraf Ekspositoris (Pola Sebab Akibat, Ilustrasi dan Proses, Contoh Ekspositoris) ini. Terimakasih

Bagikan ini:

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Cetak

Ditempatkan di bawah: Materi Sekolah Ditag dengan:akuntansi, aplikasi, aplikasi 3d max, arti, arti atlas, artikel seni patung, B.Indonesia, berita, berkarya seni rupa dua dimensi, bisnis, buku, cabang cabang seni budaya, cabang seni budaya, cinta, contoh animasi 3d, contoh contoh seni rupa, contoh dimensi, contoh karya seni rupa kontemporer, contoh karya seni rupa murni daerah, contoh kriya, contoh seni 2 dimensi, contoh seni arsitektur, contoh seni budaya, corak seni rupa, daftar, dalil zakat mal, dari, definisi urgensi, desain, deskripsi, doa zakat fitrah, ekonomi, gaya seni rupa modern, gratis, harbolnas, hukum, hukum bayar zakat, hukum mengeluarkan zakat, hukum zakat dalam islam, iman kepada takdir, indonesia, jenis, jenis karya seni rupa murni, jenis seni lukis, jepang, kamus bahasa indonesia, karya seni kontemporer, karya seni rupa kontemporer, kesehatan, ketentuan zakat penghasilan, kewajiban zakat fitrah, komputer, koperasi, lafadz zakat fitrah, lagu, lukisan 2 dimensi beserta keterangannya, makna zakat dalam islam, membayar zakat, mengenai zakat, modal, motivasi hidup, mustahiq zakat mal, nama lain zakat fitrah, niat zakat fitrah, nisab zakat fitrah, objek kajian, objek seni rupa 2 dimensi, orang, pakar ekonomi, pembahasan zakat lengkap, pembayaran zakat, pendidikan, pengertian, pengertian 0day exploit, pengertian 10k di sekolah, pengertian 2d, pengertian 3ds max, pengertian 666, pengertian 8 asnaf, pengertian 8 wajib tni, pengertian 9k, pengertian aliran seni lukis, pengertian applied art, pengertian atraksi wisata, pengertian berkarya, pengertian budaya, pengertian dari ekonomi, pengertian dasar negara, pengertian ekonomi, pengertian ekonomi syariah menurut para ahli, pengertian ekosistem, pengertian filsafat, pengertian globalisasi, pengertian ham, pengertian haul zakat, pengertian hukum, pengertian ideologi, pengertian ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi menurut paul a samuelson, pengertian karya seni 2 dimensi, pengertian karya seni terapan, pengertian kebudayaan, pengertian lembaga zakat, pengertian manajemen, pengertian musik, pengertian mustahik, pengertian mustahiq, pengertian negara, pengertian norma, pengertian object, pengertian objek pajak penghasilan, pengertian organisasi, pengertian pajak, pengertian pancasila, pengertian pendidikan, pengertian pertumbuhan menurut para ahli, pengertian peta, pengertian puisi, pengertian sejarah, pengertian seni arsitektur, pengertian seni bangunan, pengertian seni musik, pengertian seni pahat, pengertian seni rupa, pengertian seni rupa kriya, pengertian sosiologi, pengertian subjek predikat objek, pengertian teks eksplanasi, pengertian teks prosedur, pengertian wirausahawan, pengertian xess, pengertian xml, pengertian zakat fitrah menurut islam, pengertian zakat lengkap, pengertian zakat menurut bahasa, pengertian zakat menurut syariah, pertanian, pph, produk, proses, rumah, saham, sebutkan 5 cabang seni, sebutkan hikmah zakat, seni, seni 3d, seni karya, seni kriya, seni kriya 3 dimensi, seni kriya terapan, seni kriya termasuk cabang seni, seni lukis, seni rupa, seni rupa lukisan, seni rupa murni, seni rupa murni 2 dimensi, seni rupa patung, seni rupa terapan, siapa yang berhak menerima zakat mal, sistem operasi, teori ekonomi menurut para ahli, teori pembangunan ekonomi menurut para ahli, unsur seni rupa, unsur unsur seni rupa, urgensi pendidikan, urgensi studi islam, wajib zakat fitrah, waktu bayar zakat, waktu bayar zakat fitrah, wanita, zakat, zakat definisi, zakat fitrah, zakat fitrah 2016, zakat fitrah disebut juga zakat, zakat mal, zakat mal emas, zakat penghasilan, zakat secara bahasa, zaman azali dalam islam

Sidebar Utama

Kategori Materi

  • Ayo Menulis
  • Bahasa Indonesia
  • Buku
  • Download
  • Geografi
  • IPA
  • IPA 6
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 3
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 5
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 2
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 3
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Materi Sekolah
  • Pendidikan Agama
  • PKN9
  • PPKn
  • Praktikum Kelas 6
  • Raport
  • Revisi 2017
  • Revisi 2018
  • RPP
  • SD Kelas 1
  • SD Kelas 2
  • SD Kelas 4
  • SD Kelas 5
  • SMA Kelas X
  • SMA Kelas XII
  • Soal 5
  • Soal 6
  • Soal 8
  • Tematik

Pengertian Seni Sastra, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur, Jenis-Jenis Seni Sastra Terlengkap

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Buku Guru Mapel Ppkn Kelas Xii Edisi Revisi 2018

Materi Sekolah | Buku Guru Kelas 4 Sd Dan Mi Tema 4 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 9 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Materi Sekolah | Bahan Kelas 4 Sd/Mi Tema 7 Edisi Revisi 2017 (K-2013)

Copyright © 2018 · Materi Sekolah