Bagaimana bunyi sanggup kita dengar? Mungkin pertanyaan menyerupai ini akan muncul dikala kita membahas ihwal bagaimana proses insan sanggup mendengar sebuah suara. Prosesnya dimulai dari bunyi yang ditanggap oleh daun telinga hingga pada liang/lubang telinga, getarannya diterima oleh selaput gendangan (membran timpani). Getaran di membran timpani ini akan diteruskan ke bab tengah pendengaran yakni ke tulang martil, landasan, kemudian sanggurdi. Impuls bunyi diteruskan ke pendengaran bab dalam yakni ke rumah siput dan merangsang saraf di sekitar cairan rumah siput dan dikirim ke otak. Selanjutnya di otak, bunyi tersebut diolah sehingga kita sanggup mendengar dan mengartikannya.
Secara skematis proses mendengar sanggup ditulis sebagai berikut.
Getaran Suara =>… masuk….Daun pendengaran =>… masuk….Saluran pendengaran/liang telinga=>…ditangkap…Membran timpani=>…melewati…
Tulang martil=>…melewati…Tulang landasan=>…melewati…Tulang sanggurdi=>…diterima…Korti (organ pendengaran pada rumah siput/koklea) =>…diteruskan…Lobus temporalis (pada otak)=>…hasil…<<Suara>>
Sumber : agusgagah.blogspot.com
Ilustrasi : khotimahimah02.wordpress.com